Sabtu, 12 Januari 2008

Sejarah "singkat" Film Pendek

Film pendek… seperti yang kita tahu ini adalah salah satu bentuk film paling simple tapi juga paling kompleks. Film pendek pada awal berkembangnya sempat dipopulerkan oleh komedian macam Charlie Chaplin.

Pada tahun 30an, film pendek sempat mengalami kisruh. Perusahaan film besar yang memproduksi film pendek memanfaatkannya untuk tujuan komersil. Perusahaan film yang memiliki jaringan bioskop sendiri seringkali menjual film pendek ini pada bioskop-bioskop lain dan film tersebut dijual dalam satu paket yang mengharuskan bioskop-bioskop tersebut juga menayangkan feature yang mengkomersilkan nama perusahaan tersebut. Pada akhirnya kualitas film pendek pun jadi merosot.

Praktek ini disebut block booking dan pada akhirnya dinyatakan illegal oleh US Supreme Court. Dengan dikeluarkannya kebijakan tersebut, film pendek kembali populer. Sejak saat itu, film pendek adalah sepenuhnya lahan milik para sineas independent. Produsen film besar juga masih memproduksi film pendek, namun hanya untuk special project dan bukan untuk tujuan komersil.

Pada tahun 50an, film pendek mulai merasuki pertelevisian. Bentuk film pendek yang populer ditayangkan di televisi waktu itu (bahkan sampai sekarang) adalah kartun yang menampilkan karakter unik. Pada akhir 60an, film pendek di layar lebar dinyatakan menghilang dari layar lebar.

Pada tahun 1980, definisi durasi dari film pendek berubah menjadi 40-80 menit. Mendekati film durasi normal. Yang tetap membedakan film pendek adalah topiknya yang rumit. Kini banyak dbuat festival sebagai ajang ekspresi para pembuat film pendek. Bersamaan dengan menjamurnya festival film pendek, popularitas film pendek juga meroket dan menuai antusiasme para sineas amatir.

Biaya rendah yang dibutuhkan untuk membuat film pendek adalah alasan utama untuk memilih bentuk film ini sebagai pembelajaran bagi pemula, namun bukan berarti semua film pendek adalah kacangan dan tidak berkualitas.

www.filmpendek.org

Tidak ada komentar: