Movie poster dulu memiliki standar khusus. Biasanya gambar yang ditampilkan adalah snapshot dari adegan di film tersebut. Biasanya gambar yang diambil adalah dari adegan yang menampilkan semua karakter dalam film, atau adegan yang merupakan plot penting. Sedangkan untuk text copy-nya, hampir sama seperti standar poster modern. Porsi terbesar didapat oleh judul film, diiringi dengan deskripsi singkat. Nama studio dan sutradara akan muncul dengan huruf kecil.
Contohnya: ”Maxfield Studios presents H.B. Dunwoody’s CRY OF THE WILDEBEAST, a gripping tale of life and death in the Alaskan Wilderness!”
Ketika peran actor dalam kesuksesan sebuah film menjadi makin berpengaruh, movie poster sering kali jadi menampilkan potret pemeran utamanya. Pemeran pendamping dan original soundtrack juga turut ditampilkan.
Pada era 1950, movie poster sudah dianggap sebuah bentuk seni. Bahkan untuk cinema-cinema yang bernuansa artistik, sering membuat khusus poster movie dengan basis seni abstrak atau konseptual. Format copy-nya pun mulai berkembang menjadi contohnya seperti berikut: “SEE the unbridled passion! FEEL the undeniable attraction! FEAR the power of GORGON, the Monster BEYOND the EARTH!”
Perkembangan movie poster membuatnya kurang bombastis dan lebih artistik. Poster modern lebih sering menampilkan satu gambar iconic yang mendefinisikan tema dasar film, seperti logo kelelawar hitam khas Batman untuk movie poster film Batman. Judulnya pun akan diubah format tulisannya menjadi sebuah fonts khusus untuk menciptakan mood tertentu. Dalam poster modern, text copy dibuat sesingkat mungkin.www.filmpendek.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar